Penghuni Yayasan Rumah Pulih Jiwa Cianjur, Mendapatkan Pelatihan Kursus -->


Penghuni Yayasan Rumah Pulih Jiwa Cianjur, Mendapatkan Pelatihan Kursus

30 Sep 2024, 21.35

Cianjur, Jabar24.com// Penguhi Yayasan Rumah Pulih Jiwa Cianjur, Mendapatkan Pelatihan Kursus Bekal Kelak Bermasyarakat Para orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) penghuni yayasan rumah pulih jiwa Cianjur mendapatkan pelatihan dari kementrian sosial agar bisa berkarya serta memiliki keahlian jika sudah bermasyarakat kembali, Minggu (29/9).


Para penghuni panti ini, yang mendapatkan pelatihan diseleksi seperti yang sudah sembuh dan bisa berkomunikasi kembali, rata-rata mereka ini yang memiliki riwayat depresi serta ODGJ yang terlantar.

Ketua Yayasan Rumah Pulih Jiwa (YRPJ) Rukman Samsudin mengatakan, mereka para penghuni rumah pulih jiwa mendapatkan pelatihan oleh Kemensos guna untuk mendapatkan keahlian bekal dalam menjalani kehidupan di masyarakat. 

Seperti pelatihan Menjahit, servis elektronik, pengolahan logam, servis Motor, Contact center, Design grafis dan Komputer.

"Untuk tenggat waktu pelatihannya mereka ini mendapatkan kursus selama 2 bulan dan sampai saat ini sedang berjalan, yang mendapatkan pelatihan ini sebagian saja karena dipilih yang sudah mengalami kesembuhan," paparnya.

Lanjut dia, untuk jumlah orang yang ikut itu ada 15 orang dari berbagai luar daerah yang ditampung di rumah pulih jiwa Cianjur.

"Mereka ini punya riwayat penyakit kejiwaan atau disabilitas mental dan ODGJ, tujuannya agar mereka ini bisa pulih produktif dan mandiri, artinya jika punya keahlian mereka mungkin hidupnya tidak akan susah," ucapnya.

Rukman menyebut, semua orang yang memiliki permasalahan mental itu tidak semuanya bisa berkarya karena ada beberapa faktor yang bisa sembuh dan belum sembuh total.

"Intinya jika sudah pulih mereka ini bisa ikut pelatihan, kebanyakan dari mereka ini ada yang mentalnya sampai terganggu parah jadi agak lama bisa sembuh totalnya," terangnya.

Menurut Rukman, apalagi sekarang ini perubahan zaman banyak orang yang usia produktif terganggu kejiwaannya mungkin salah satunya dari kecanggihan serta modernisasi salah satunya bisa dari Medsos serta game judi online.

"Apalagi sekarang banyak sekali banyak kasus kejiwaan karena judi online, lalu penyalah gunaan obat, pergaulan serta sulitnya kehidupan yang akhirnya mengalami stres dan depresi," ucapnya.

Tambah dia, pemerintah harus bisa perhatikan kesenjangan sosial bagi para ODGJ serta berikan perhatian yang layak.

"Pemerintah harus peduli, serta berikan perhatian juga untuk mereka yang ODGJ, yakin mereka ini bisa pulih apalagi jika dirawat dengan baik mereka bisa kembali bermasyarakat," pungkasnya.

( Tri ) Atap Kantor 

TerPopuler