Pasca gempa bumi, film semi dokumenter berjudul "Tragedi di Kota Santri" sebagai bentuk reportase jurnalistik. ( foto: Tri Jabar24)
Cianjur | Film semi dokumenter yang berjudul ‘Tragedi Di Kota Santri’ merupakan nyata karya reportase jurnalistik yang bertujuan menggali, mengungkap dan merekonstuksi dari sebuah peristiwa bencana alam gempa bumi yang terjadi di cianjur.
2022 silam, gempa bumi yang dahsyat telah menghancurkan ribuan rumah warga serta fasilitas umum yang sangat memilukan, selain banyak mendapatkan empati dari masyarakat luas kejadian tersebut hingga kini masih menjadi duka mendalam bagi kita semua
Yogi Rahmat Maulana (40) salah satu peserta casting film semi dokumenter mengatakan diselenggarakan di Jalan Raya Cianjur Puncak kilometer 3, Mekarsari, nah! Selain menjadi catatan jurnalistik semoga diharapkan bisa menjadi bukti autentik dari sebuah perjalanan waktu dan menjadi coretan sejarah.
"Sebagai dokumentasi pemerintah khususnya Kabupaten Cianjur," katanya.
Artinya, masih ujar Yogi, bisa dijadikan kajian edukasi dan evaluasi penting dokumentasikan lewat medua audio visual efektif menyampaikan gagasan sehingga ke depan bisa dijadikan sebagai dokumentasi sangat berharga.
"Nah! Bisa dijadikan hikmah dibalik peristiwa terjadi 24/4," ucap dia.
Hal serupa diutarakan dia, film mendapat animo dan apresiasi dari segenap insan ada di muka bumi. Dan, tim kreatif sudah terlibat produksi pembuatan film ini.
"Kita ucapkan sebesar- besarnya di mana mereka memberikan dorongan moril maupun materil," bilang Yogi.
Masih menurut Yogi, film semi dokumenter berjudul "Tragedi di Kota Santri" ini sangat bagus sekali, di mana dirinya sendiri selaku peserta casting mengundurkan diri, karena gerogi memerankan akting diminta yang mana saat mengikuti audisi casting sangat sulit sekali dalam memerankan.
"Apalagi nanti kita akan ditonton dan di kerumunan berbagai alat kamera dan sebagainya. Jadi saya lebih memilih mundur untuk casting ini," aku dia.
Terpisah, Anto Erlangga (42) sebagai penulis scenario memaparkan, dalam casting pemain yang berlatar belakang peristiwa bencana gempa, kita sengaja untuk semua pemeran film. Dan, dirinya lebih mengembangkan bakat lokal Cianjur.
"Nah! Adapun pada casting ini rencana akan dimulai pada bulan Mei nanti," katanya singkat.
Seperti diketahui, pasca gempa bumi telah menghancurkan ribuan rumah warga serta fasilitas umum sangat memilukan ini, selain banyak mendapatkan empati dari masyarakat luas, kejadian tersebut menjadi duka bagi semua.
Penulis @Deri Lesmana / editor @Sandi Risa Ali