Jabar24-Sudah Ratusan kantor Pinjaman online (pinjol) yang selalu mengancam dan menelor yang ditindak Polisi karena jelas meresahkan masyarakat. Meski begitu, masih saja ada pinjol yg berani beroperasi dan terus menelor masyarakat. Hal ini dialami oleh kang AS(50) warga Cianjur. Walaupun Utangnya sudah lunas tetapi data pribadinya tetap disebar, masih terus ditelor dan yang lebih parahnya Uang Direkeningnya pun ikut Raib dilakukan salah satu perusahaan Pinjol.
AS pun melaporkan kejadian Penipuan, pengancam dan penyebaran data pribadi yang dilakukan perusahaan pinjol itu ke Polres Cianjur pada Salasa,(14/3/2023).
" Padahal semua pinjaman Pinjol sudah saya lunasi Tapi kenapa sampai saat ini saya selalu dapat telor dan ancaman,bukan itu saja malah saldo uang di Rekening Saya bisa raib jutaan Rupiah sesudah mengikuti saran-saran dari pihak Pinjol" Ujar AS kepada Wartadesa,Selasa (14/3/2023).
Menurut AS (50) dirinya sangat kesel, Sudah uang Direkeningnya Raib, tapi masih saja tiap hari pihak Pinjol melakukan telor. Bahkan, kata-kata mereka kasar." Sehari mereka itu bisa beberapa kali chat,nlpn, dan yang parahnya lagi mereka menelpon dan chat istri, saudara dan rekan2 saya. Hingga jelas ini merugikan dan mengganggu Kehidupan saya," ucapnya. As merasa kwatir dengan keamanan Data dan rekening di saldo terus ilang.
Ia berharap aparat kepolisian polres Cianjur segera melakukan Pengusutan pada perusahaan Pinjol yang sudah Menipu dirinya, bahkan Bukan saya saja yang sudah tertipu dan ditelor. Tapi banyak masyarakat lainnya yang sama tertipu dan ditelor. Korban menilai modus yang dilakukan para pelaku ini sudah sering dilakukan kepada orang lain.
" Selalu berhati-hati pada Masyarakat yang mau Pinjam Uang ke Pinjol, jangan mudah percaya dengan kemudahan proses pencarian. Tapi akhirnya Kehidupan kita bisa terganggu dengan ancaman,telor yang dilakukan oleh Pinjol. Saya berharap jangan lagi ada korban Penipuan, pengancaman, yang dilakukan oleh perusahaan Pinjol. Makanya saya berharap pada pihak kepolisian secepatnya menangani, Menangkap Pinjol yang telah melakukan penipuan pada diri saya dan masyarakat lainnya." Pungkasnya ( Bah Andri)