Jabar24 II Kepala Desa Sindangkarya, Kecamatan Kutawaluya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Dini Novi Andriani sewaktu menggelar rapat bersama aparatur desa, pekerja proyek, dan sejumlah awak media.hendak menyampaikan saran yang Mulia dibulan Suci Romadhon namun pembicaraan kepala desa terhenti tidakk berlanjut, hingga disorot praduga berbeda paham. Tema pertemuan diaula desa tersebut dalam rangka Klarifikasi pekerjaan turap yang didanai Dana Desa tahap 1 tahun 2023 terkait mekanisme pelaksanaan proyek turap drainase yang berada di Dusun Babakan Kukun.
Dimana dalam kesempatan itu, Dini menjelaskan bahwa pembangunan yang bersumber dari Dana Desa Tahap I tahun anggaran 2023 di Dusun Babakan Kukun itu bentuk rehab turap drainase, dan pelaksanaannya sudah sesuai RAB, dengan biaya 150 juta, dengan volume panjang 300 meter kanan kiri, dan bangunan turap lama dengan panjang 50 meter, Kamis 30 Maret 2023.
Dikatakan Dini, dipertengahan penyampaian pembicaran apa yang dia ucapkan saat itu tidak bermaksud untuk menyinggung pihak mana pun. Menurutnya, jika pembicaraan pada waktu itu tidak mandek ditengah pembicaraan, dirinya akan mengatakan sebuah kata uraian dibulan suci Romadhon mudah-mudahan jika mendapat Rezeki yang Halal semoga Sah Pusanya Sah Ganjarannya, namun kata kata tersebut belum sempat dilontarkan sehingga jadi muncul kesalah pahaman.
Ucapan penyampaian Kades Dini diaula kantor desa yang dihadiri beberapa orang Perkerja Turap, ada juga hadir BPD/LPM/staf Aparatur desa serta rekan rekan wartawan.
Kalimat yang disampaikan waktu itu mengucapkan "Carilah rezeki yang halal" Ucapan tersebut terhenti sampai disitu karena terhambat hingga muncul beda persepsi.
Lanjut Dini , pada saat hendak menutup pertemuan menyampaikan kalimat "saya mohon carilah rezeki yang Halal" mau lanjut bicara dikhat.
Padahal apabila pembicaraan berlanjut sebenernya Kepala Desa akan menyampaikan kepada semua yang hadir diaula kantor desa "saya Mohon carilah Rezeki yang Halal" Sambungannya yang belum diutarakan yaitu mudah-mudahan kita Semua mendapatkan rezeki yang Halal dibulan Suci Ramadhan penuh berkah yang sedang berpuasa senantiasa Sah Puasanya Sah Ganjarannya, namun sayangnya perkataan tidak Rantas berhenti mandek belum sampai tuntas spontan sontak dikhat dan terhenti sehingga pemaparan menjadi salah paham.
Secara Peribadi dirinya selaku Kepala Desa Sindangkarya apabila yang sudah di Ucapkan mengatakan "Carilah Rezeki yang Halal" Misalkan merasa ada yang tersinggung, maka dengan Penuh Hormat dengan setulus hati Ia memohon maap kepada seluruh yang hadir pada waktu diaula kantor desa yang dihadiri sejumlah Pekeja Turap.BPD serta staf aparatur desa dan rekan Wartawan.
(Irwanto)